IHDN Denpasar Tuan Rumah Munas RJI 2019

Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar (IHDN Denpasar) dipercaya sebagai tuan rumah Musyawarah Nasional ke-2 Relawan Jurnal Indonesia (RJI) tahun 2019, kegiatan yang berlangsung pada tanggal 25 s.d. 26 Oktober 2019 ini resmi dibuka Rektor IHDN Denpasar, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si. didampingi Plt. Ketua Koordinator Pusat RJI, Busro, M.Ag. dan Ketua Panitia Munas RJI 2019, Dr. I Ketut Sudarsana, S.Ag., M.Pd.H. di aula kampus setempat.

RJI sendiri hadir atas inisiatif pengelola jurnal di berbagai daerah, dengan semangat bersama memajukan dunia publikasi Indonesia. RJI adalah gerakan kerelawanan yang dengan sukarela memberikan sumbangsih pemikiran dan tenaga terkait pengelolaan jurnal elektronik kepada pengelola jurnal lain di perguruan tinggi, badan penelitian dan lainnya di seluruh Indonesia tanpa membeda-bedakan dan tanpa mengkotak-kotakkan.

Ketua Panitia Munas RJI 2019, I Ketut Sudarsana mengingatkan bahwa kampus IHDN Denpasar dikenal sebagai ikon kampus kerukunan. “Diharapkan Munas RJI 2019 dapat berjalan rukun, walau sebelum pelaksanaan Munas ini sempat ada riak-riak di internal organisasi. Tetapi itulah dinamika yang terjadi”, ujarnya.

Plt. Ketua Koordinator Pusat RJI, Busro dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih mewakili pengurus pusat RJI atas kesediaan IHDN Denpasar sebagai tuan rumah Munas. “Semoga kerukunan dapat kita jaga bersama sebagaimana pesan tuan rumah”, jelasnya.

Munas sendiri dihadiri oleh 64 orang, berasal dari 33 provinsi yang merupakan unsur Dewan Pengawas, Pengurus Pusat dan Pengurus Daerah RJI dari seluruh Indonesia yang mengusung semangat berbagi, giatkan publikasi. Rektor IHDN Denpasar dalam sambutannya mengingatkan betapa pentingnya jurnal dalam peningkatan mutu perguruan tinggi. “Jurnal adalah media untuk publikasi bagi seluruh masyarakat akademik, sehingga jika jurnal-jurnal semakin berkualitas, maka perguruan tinggi juga bermutu”.

Adapun susunan Dewan Pengawas dan Pengurus Pusat hasil Munas RJI 2019 adalah sebagai berikut :

Ketua Pengawas : M. Tanzil Multazam (Jawa Timur)

Sekretaris Pengawas : Achmad Zulfikar (Sulawesi Selatan)

Anggota Pengawas:

  1. Arif Zaenudin (Jawa Tengah)
  2. Budianto Hamuddin (Riau)
  3. Busro (Jawa Barat)
  4. Danner Sagala (Bengkulu)
  5. Dedi Rahman Nur (Kalimantan Timur)
  6. Fransina Latumahina (Maluku)
  7. Padjrin (Sumatera Selatan)

Sedangkan Pengurus Pusat :

Ketua : Andri Putra Kesmawan, M.IP (Yogyakarta)

Wakil Ketua 1 : Dr. I Ketut Sudarsana, S.Ag., M.Pd.H. (Bali)

Wakil Ketua 2 : Dr. Uwes Fatoni, M.Ag (Jawa Barat)

Wakil Ketua 3 : Muhammad Aswad (Sulawesi Barat)

Sekretaris : Arbain, M.Pd (Kalimantan Timur)

Bendahara : Furaida Khasanah (Yogyakarta)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.