6 Jurnal IHDN Denpasar Terakreditasi Kemenristekdikti & Terindeks Sinta

Kebutuhan jurnal ilmiah terakrditasi dan internasional bereputasi saat ini terus meningkat seiring dengan berbagai kebijakan pemerintah, khususnya mengenai kenaikan jabatan dosen dari asisten ahli sampai guru besar. Peningkatan kualitas dan kuantitas jurnal terakreditasi nasional dan jurnal internasional ini menjadi sesuatu yang penting dalam rangka mewujudkan Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar (IHDN Denpasar) menjadi perguruan tinggi terdepan dalam dharma, widya dan budaya. 

Komitmen peningkatan kualitas dan kuantitas jurnal ilmiah ini dilaksanakan melalui berbagai pelatihan dan bermuara pada pengajuan akreditasi melalui arjuna.ristekdikti.go.id

Sampai saat ini jurnal ilmiah IHDN Denpasar yang telah terakreditasi diantaranya:

1. Vidyottama Sanatana International Journal of Hindu Science and Religious Studies

2. Jurnal Penjaminan Mutu

3. Jurnal Penelitian Agama Hindu

4. Kalangwan: Jurnal Pendidikan Agama, Bahasa dan Sastra

5. Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar

6. Yavana Bhasha: Journal of English Language Education

Sedangkan jurnal ilmiah yang telah memasuki proses penilaian akreditasi yakni :

1. Pratama Widya merupakan Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini

2. Guna Widya : Jurnal Pendidikan Hindu

3. Pariwisata Budaya: Jurnal Ilmiah Pariwisata Agama dan Budaya

Menurut Dr. I Ketut Sudarsana, S.Ag., M.Pd.H. yang merupakan Ketua Lembaga Penjaminan Mutu IHDN Denpasar, peningkatan kualitas jurnal ini menjadi penting karena menjadi media diseminasi untuk proses hilirisasi hasil-hasil penelitian sebagaimana diamanatkan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Disamping peningkatan jumlah dan kualitas riset di IHDN Denpasar, perlu dikembangkan juga media publikasi ilmiahnya agar artikel-artikel yang dihasilkan dari riset tersebut dapat didiseminasi pada jurnal-jurnal berkualitas dan terakreditasi. Di sisi lain, peningkatan aksesibilitas laman jurnal ilmiah di IHDN Denpasar menjadi sangat penting pada era global saat ini, untuk mendapatkan dampak ilmiah yang signifikan.

Lebih lanjut Dr. I Ketut Sudarsana, S.Ag., M.Pd.H. mengatakan bahwa peningkatan aksesibilitas laman jurnal ini dapat dipantau dengan naiknya jumlah pengunjung unik laman dari waktu ke waktu yang dapat diartikan sebagai jumlah oplah, sehingga visibility dan dampak ilmiah di mesin pencari dan pengindeks, misalnya: Google Scholar, dan lainnya, semakin meningkat. Selain itu, peningkatan aksesibilitas ini juga dimonitor dari jumlah halaman dan jumlah dokumen PDF artikel jurnal daring yang tersedia dan tertangkap oleh mesin pencari. Jumlah dampak ilmiah jurnal di pengindeks juga dipantau secara kontinyu. Dengan semakin banyaknya jurnal di IHDN Denpasar yang menyediakan fulltext artikelnya secara daring, maka peluang untuk terindeksasinya jurnal tersebut di mesin pengindeks jurnal, misalnya: Google Scholar, DOAJ, CABI, EBSCO, SCOPUS, Pubmed, ESCI-WoS, dan lain-lain, semakin bertambah. 

Dampak utama dari makin banyaknya jurnal-jurnal terindeks di pengindeks tersebut akan meningkatkan jumlah sitasi, nilai h-index, dan nilai faktor dampak dari jurnal-jurnal tersebut. Parameter-parameter tersebut merupakan indikator utama capaian kualitas jurnal ilmiah. Muara akhir dari sitasi ini adalah hilirisasi teknologi hasil riset ke pengguna teknologi.

Sebagai bagian dari peningkatan kualitas jurnal, Dr. I Ketut Sudarsana, S.Ag., M.Pd.H. berkomitmen terus memberikan motivasi, bimbingan dan pelatihan kepada seluruh pengelola jurnal dilingkungan IHDN Denpasar, seperti yang terus digaungkannya bahwa “mengelola jurnal adalah ibadah”. Peningkatan kualitas jurnal ini diharapkan tidak hanya berdampak pada penulis, dalam hal ini dosen saja namun juga pada peringkat IHDN Denpasar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.