LPM IHDN Denpasar Gelar Audit Mutu Internal

Guna menggenjot mutu institusi, Lembaga Penjaminan Mutu Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar (IHDN Denpasar) gelar Audit Internal Mutu (AMI) yang dilaksanakan pada Jumat, 4 Oktober hingga Selasa, 8 Oktober 2019. Kegiatan ini sangat penting untuk mencari ruang-ruang peningkatan kualitas.

Ketua LPM Dr. I Ketut Sudarsana, S.Ag., M.Pd.H mengatakan AMI merupakan  implementasi dari sistem penjaminan mutu internal dimana dalam kebijakannya menggunakan pola PPEPP, yaitu Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, Peningkatan. AMI sendiri merupakan evaluasi yang dilakukan secara berkala untuk mengetahui kesesuaian antara penetapan dengan pelaksanaan, termasuk untuk mengetahui penyebab-penyebab ketidaksesuaian. Dikatakannya, kegiatan ini dilakukan secara berkala guna mengukur kesesuaian dan memberikan gambaran mutu IHDN Denpasar.

Rektor IHDN Denpasar yang diwakili Wakil Rektor Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan  Dr. Drs. I Nengah Lestawi, M.Si menegaskan bahwa Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi merupakan kegiatan sistemik untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan. Untuk memastikan pelaksanaan kegiatan sesuai prosedur dan hasilnya telah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan institusi. Dikatakan Lestawi, masih banyak tugas yang harus dilakukan guna meningkatkan mutu IHDN Denpasar, diantaranya sarana dan prasarana Pendidikan serta upaya untuk terus meningkatkan SDM Dosen. Dikatakannya, hasil audit juga sangat penting sebagai dokumen untuk akreditasi pada berbagai tingkatan mulai dari Prodi hingga tingkat akreditasi institusi.”Selama ini masih ada keluhan akan sarana dan prasana seperti LCD dan juga kedepan diperlukan upaya peningkatan kualitas pengajaran dosen,” tegasnya.

Kepala Pusat Audit dan Pengendalian Mutu Dr. I Made Arsa Wiguna, M.Pd.H menegaskan audit yang dilakukan untuk menentukan tingkat kesesuaian terhadap standar eksternal. Audit ini dilaksanakan secara berkala dan untuk saat ini dilaksanakan di Fakultas Dharma Acarya yang merupakan penyangga utama dari IHDN Denpasar. Diharapkan audit ini memberikan gambaran nyata tentang kondisi dan mutu guna mendapatkan poin-poin yang harus ditingkatkan. Temuan-temuan dalam audit ini selanjutnya akan ditindaklanjuti. Dikatakannya, audit dilakukan oleh sejumlah auditor terlatih yang dimiliki oleh IHDN. Selain itu, ditegaskan bahwa ujuan Audit mutu internal bukan untuk mencari-cari kesalahan pihak teraudit, namun untuk mencocokan kesesuaian antara standar pendidikan tinggi yang ditetapkan dengan kenyataannya di lapangan, dan dimaksudkan pula untuk mencari peluang-peluang bagi peningkatan mutu internal masing-masing program studi. “Dengan audit yang matang, maka mutu sebuah institusi dapat terjamin. Sebuah harapan Bersama agar IHDN terus meningkatkan mutu dan terdepan dalam mutu,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.