Tidak bisa dipungkiri bahwa aplikasi yang membantu penyusunan daftar referensi untuk sebuah karya ilmiah sangat diperlukan. Apalagi tuntutan publikasi dikalangan dosen sangatlah tinggi, baik untuk kebutuhan pribadi seperti pemenuhan kinerja dan kenaikan pangkat atau kebutuhan akreditasi dan peningkatan peringkat perguruan tinggi.
Melihat lemahnya penggunaan aplikasi dalam penyusunan daftar referensi terutama dikalangan dosen dan mahasiswa menggerakkan Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar melaksanakan Workshop Mendeley.
Kegiatan Workshop Mendeley ini dilaksanakan tanggal 27 Pebruari 2020 bertempat di Auditorium UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar Jalan Ratna Nomor 51 Denpasar yang diikuti oleh 60 orang peserta dari beberapa perguruan tinggi seperti UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, ISI Denpasar, STPBI, Universitas Mahasaraswati, Universitas Dwijendra dan Universitas Udayana. Adapun pematerinya adalah Dr. I Ketut Sudarsana, S.Ag., M.Pd.H. dan Dr. Kadek Aria Prima Dewi PF, S.Ag., M.Pd. yang merupakan dosen UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.
Dalam pemaparannya Dr. I Ketut Sudarsana, S.Ag., M.Pd.H. memaparkan bahwa mendeley adalah software manajemen referensi dan jaringan sosial akademis yang bisa membantu dosen atau mahasiswa mengorganisir penelitian, berkolaborasi dengan peneliti lain secara online dan menemukan publikasi penelitian terakhir. Mendeley merupakan salah satu perangkat lunak manajemen referensi berbasis open source yang dapat diperoleh secara gratis dan mendukung berbagai platform seperti Microsoft Windows, Apple MacOS, maupun Linux. Versi terbaru dari Mendeley bahkan sudah mendukung sistem operasi Android, sehingga perangkat ini dapat digunakan pada ponsel. Mendeley merupakan kombinasi dari aplikasi desktop dan situs web yang dapat digunakan untuk mengelola, berbagi, dan mencari referensi maupun kontak.
Lebih lanjut Dr. I Ketut Sudarsana, S.Ag., M.Pd.H. yang juga merupakan Mendeley Advisor memaparkan mendeley menyediakan beberapa fungsi untuk melaksanakan kolaborasi, diantaranya membuat grup lokal maupun global, berbagi referensi atau dokumen dengan pengguna lain dalam grup, berdiskusi secaraonlinedalam grup, serta menambahkan komentar danhighlightpada dokumen bersama.
Sedangkan Dr. Kadek Aria Prima Dewi PF, S.Ag., M.Pd. memaparkan bahwa penggunaan perangkat lunak Mendeley atau setiap instalasi mendeley harus disertai dengan pendaftaran akun baru, karena setiap akun mendeley disertai dengan akun online (daring). Jika pengguna mendeley melakukan sinkronisasi data-data PDF yang disimpan di komputer/laptop dengan akun onlinepengguna, maka informasi referensi yang disimpan di laptop tadi juga akan tersimpan di website mendeley dan bisa diakses dari manapun via internet di laptop atau dengan aplikasi mendeley untuk iPhone dan iPad. Selain itu melalui jaringan internet, bisa ditemukan peneliti atau kelompok peneliti/penulis lain yang memiliki kesamaan minat atau melakukan pencarian artikel-artikel yang sehubungan dengan topik penelitian yang sedang dikerjakan.
Diakhir sesi Dr. I Ketut Sudarsana, S.Ag., M.Pd.H. mengajak seluruh dosen untuk memanfaatkan seluruh waktunya untuk produktif dalam menghasilkan karya. “Jangan isi waktu dikampus dengan bergosip atau membicarakan kejelekan orang lain, namun isi dengan berkarya untuk mendukung UHN sebagai ikon kampus kerukunan” tegasnya.